Perubahan Status Anggota Keluarga
Penyebab lain adalah adanya perubahan dalam anggota keluarga penerima bansos, seperti kematian atau perpindahan alamat tanpa pelaporan yang tepat. Jika ada anggota keluarga yang meninggal dunia atau pindah alamat, tetapi data tersebut belum diperbarui secara resmi, hal ini bisa menyebabkan keterlambatan atau bahkan penghentian penyaluran bantuan.
JABAR EKSPRES – Bansos PKH dan BPNT 2024 mungkin tidak cair karena beberapa alasan. Simak penjelasan lengkap, penyebab, dan cara cairkan bantuan sosial.
Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan atau bansos PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) 2024 merupakan program bantuan yang sangat dinantikan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Namun, beberapa penerima mungkin mengalami kendala dan tidak menerima pencairan bansos ini.
Apa sebenarnya penyebab bansos PKH dan BPNT 2024 tidak cair, dan bagaimana cara memastikan bahwa bantuan tersebut bisa diterima?
BACA JUGA: Trick Cekatan Dapat Saldo Dompet Elektronik dari Aplikasi Penghasil Uang
Artikel ini akan mengulas beberapa alasan umum dan kriteria yang harus dipenuhi agar bansos cair tepat waktu.
Perubahan status anggota keluarga
Penyebab lain adalah perubahan dalam keluarga penerima, seperti kematian atau pindah alamat tanpa melaporkan secara resmi.
Jika data tidak diperbarui, hal ini dapat menyebabkan keterlambatan atau pemberhentian bantuan.
Penyebab Bansos Tidak Cair
Saat ini, program bansos seperti PKH, BPNT dan berbagai bansos lainnya sudah mulai melakukan tahap pencairan. Bantuan sosial (Bansos) menjadi landasan penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, seringkali terjadi keterlambatan atau bahkan tidak terjadinya pencairan bansos yang dapat menjadi perhatian utama bagi banyak penerima manfaat. Ada tiga penyebab utama yang menjadi ketidakcairan bansos diantaranya yaitu:
Penerima dinilai tidak layak
Salah satu alasan mengapa bansos tidak dicairkan adalah karena penerima dianggap tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima bantuan tersebut.
Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti perubahan kondisi ekonomi atau status pekerjaan penerima. Hal ini juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Data penerima bantuan secara rutin diperbarui, dan ada kemungkinan penerima sudah tidak lagi memenuhi syarat seperti, perubahan dalam status keuangan atau situasi keluarga dapat membuat mereka tidak lagi layak menerima bantuan tersebut.
Sistem validasi otomatis dapat menolak penerima bantuan yang memiliki pendapatan di atas batas yang ditentukan. Misalnya, jika ada anggota keluarga yang mendapatkan penghasilan lebih tinggi dari Upah Minimum Regional (UMR), sistem bisa menolak mereka secara otomatis.
Jadwal Penyaluran yang Berbeda-beda
Bansos disalurkan secara bertahap, bukan secara serentak di seluruh wilayah. Hal ini membuat ada beberapa penerima yang mungkin belum menerima bansos karena belum memasuki jadwal penyaluran mereka. Jadwal penyaluran Bansos BPNT, PKH, dan program lainnya bisa berbeda-beda tergantung pada periode dan lokasi.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyaluran bansos menjadi hal yang penting. Namun, berbagai kendala teknis dan administratif sering kali menjadi penyebab keterlambatan atau penghentian penyaluran bantuan. Penting bagi penerima manfaat untuk tetap mengikuti perkembangan terkait bantuan sosial yang mereka terima dan memastikan bahwa data mereka tercatat dengan benar agar bantuan dapat tersalurkan dengan tepat waktu. Dengan memahami penyebab ketidakcairan bansos dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, diharapkan bahwa proses penyaluran bantuan sosial dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
Jakarta: Saat ini, program
seperti PKH, BPNT, dan berbagai jenis bantuan lainnya telah memasuki tahap pencairan. Bantuan sosial (bansos) merupakan salah satu upaya penting pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, sering kali terjadi penundaan atau bahkan gagal cairnya bantuan tersebut, yang menjadi perhatian serius bagi banyak penerima manfaat. Melansir laman
dan Cara Investasi Bisnis, terdapat tiga penyebab utama yang menjadi tidak cairnya bansos beserta solusinya:
Alasan Bansos PKH dan BPNT 2024 Tidak Cair
Berikut adalah beberapa faktor utama yang sering menjadi penyebab dana bansos PKH dan BPNT tidak cair.
1. Tidak Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Salah satu syarat utama untuk menerima bantuan PKH dan BPNT adalah terdaftar dalam DTKS. Pemerintah menggunakan data ini untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan. Jika Anda tidak terdaftar di DTKS, maka kemungkinan besar tidak akan menerima bantuan.
2. Data Tidak Sesuai atau Tidak Terverifikasi
Jika ada perbedaan antara data pribadi di KTP dengan data yang ada di DTKS, pencairan bantuan dapat terhambat. Pastikan semua informasi, termasuk nama, nomor KTP, dan alamat, sudah sesuai dan terverifikasi.
3. Kriteria Penerima Tidak Terpenuhi
Program PKH dan BPNT memiliki kriteria khusus. Misalnya, untuk PKH, penerima harus termasuk dalam kategori tertentu seperti keluarga dengan ibu hamil, anak usia dini, pelajar SD, SMP, atau SMA, lansia di atas 70 tahun, atau penyandang disabilitas. Jika kriteria ini tidak terpenuhi, Anda mungkin tidak bisa menerima bantuan.
4. Kesalahan pada Rekening Bank atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Bansos PKH dan BPNT biasanya disalurkan melalui rekening bank yang terhubung dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Jika ada masalah pada rekening, seperti kartu yang sudah tidak aktif atau data rekening yang tidak valid, pencairan bisa terganggu.
Penerima Dinilai Tidak Layak
Salah satu penyebab utama ketidakcairan bansos yaitu karena penerima dinilai sudah tidak lagi layak untuk menerima bantuan tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Data penerima manfaat secara berkala diperbarui dan ada kemungkinan bahwa data penerima sudah tidak lagi memenuhi syarat. Misalnya, ada perubahan status keuangan atau keadaan keluarga yang membuat mereka tidak lagi memenuhi kriteria penerima bantuan.
Sistem validasi otomatis dapat menolak penerima yang memiliki penghasilan di atas standar yang ditetapkan. Misalnya, jika ada anggota keluarga yang bekerja dengan penghasilan di atas Upah Minimum Regional (UMR), mereka bisa ditolak oleh sistem.
Solusi menghadapi bansos Kemensos tidak cair
Langkah yang bisa dapat diambil untuk mengatasi masalah pencairan bansos adalah segera laporkan ke pendamping sosial atau pihak terkait, memperbarui data yang tidak valid, dan memastikan tidak ada kendala perbankan.
Selain itu, penting untuk memantau informasi terkini dari Kemensos terkait jadwal dan mekanisme pencairan bansos.
Penyaluran bansos berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi sering terhambat oleh kendala teknis dan administratif. Penerima harus memastikan data mereka akurat atau tidak serta mengikuti informasi terbaru agar bantuan dapat diterima tepat waktu.
Dengan memahami masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan, diharapkan penyaluran bansos berjalan lebih lancar. (
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran
TRIBUNHEALTH.COM - Pemerintah masih terus menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah pernah mendapatkan Bansos 2023, pada 2024 tak otomatis mendapatkan bantuan lagi.
Kendati demikian, ada solusi bagi KPM yang masih ingin mendapatkan Bansos 2024.
Pasalnya, Bansos PKH dan BPNT masih terus disalurkan oleh pemerintah melalui Kemensos kepada masyarakat yang terdaftar di DTKS.
Namun, masih banyak masyarakat yang mengeluh lantaran nama mereka tercantum di DTKS Kemensos, tetapi hingga saat ini belum pernah mendapatkan Bansos PKH atau BPNT.
Banyaknya nama penerima dihapus dari DTKS dikarenakan adanya aturan baru yang dikeluarkan dari Kementerian Sosial atau Kemensos.
Baca juga: Bansos PKH 2023 Tahap 4 Alokasi Desember Sudah Cair, Rp 750 Ribu Sudah Ditransfer, Cek Sekarang
Penyebab Nama Tercantum di DTKS tapi Bansos Tidak Cair
Melansir TribunnewsMaker, berikut ini penyebab nama tercantum di DTKS Kemensos tapi tidak mendapat Bansos PKH maupun BPNT.
1. Kartu ATM bantuan salah sasaran
Dalam hal ini, kartu ATM bantuan hanya mencantumkan nama tanpa disertai nomor identitas pemiliknya.
Selain itu bagi penerima yang terdeteksi sudah meninggal juga tidak akan mendapatkan bansos.
Baca juga: Cair Sekaligus, Bansos BPNT & PKH Tahap 4 dan 5, Warga Miskin Dapat Total Rp 3 Juta
BPNT yang Tidak Cair Apakah Bisa Cair Lagi?
Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh KPM (Keluarga Penerima Manfaat), jika ingin BPNT cair lagi.
Caranya bisa melaporkan melalui SMS / WA ke nomor 0811-1500-229, atau bisa juga mengajukan laporan melalui email [email protected].
BPNT bulan September 2023 akan dicairkan kembali, pastikan penerima telah memenuhi syarat, supaya BPNT bisa masuk ke rekening.
Bansos yang Cair bulan November 2023
Lantas, bantuan sosial apa saja yang akan cair di bulan November 2023?
Dikutip dari YouTube kompas.com pada Jumat, 10 November 2023, berikut ini 5 bansos siap cair pada bulan November 2023.
Bantuan langsung tunai ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu agar bisa bertahan menghadapi fenomena El Nino, yang ditandai dengan kemarau panjang.